Menurut Caruban nagari dalam buku “Purwaka Caruban Nagari”, Gua
Sunyaragi didirikan oleh Pangeran Kararangan (bergelar Arya Caruban),
adik Sultan Sepuh II pada Tahun 1703M. Bangunan yang memiliki motif-
motif klasik seperti motif Mega mendung dan Motif Wadasan diyakini
sebagai simbol kehidupan. Sedangkan motif tanaman rambat, patung-patung
hewan dan manusia melambangkan sebagai isi dari dunia.
Gua Sunyaragi tidak hanya bergaya klasik, akan tetapi mendapatkan
pengaruh gaya Tiongkok Kuno seperti lukisan kembang kanigaranm bentuk
bunga persikm matahari dan teratai serta penempelan- penempelan keramik –
keramik Cina pada dinding yang tidak terlalu tinggi. Hal ini terjadi,
karena ketika dibangunnya Goa Sunyaragi banyak sekali bantuan yang
diperoleh dari orang – orang Cina, terutama keturunan pengikut Puteri
Ong Tien Nio istrei Syekh Syartif Hidayatullah (Sunan Kalijaga).
Taman yang memiliki luas 15.000 m² ini, merupakan milik keraton
kasepuhan yang diwariskan secara turun temurun dan sebagian tanahnya
dimiliki oleh Pemerintah Kota Cirebon. Secara garis besar, Tamansari
Sunyaragi adalah taman Klangenan atau taman sari, yang karena fungsi
utamanya untuk berkhalwat atau bertahanuts atau dengan kata lain
menyepi. Bagian-bagiannya terdiri dari 12 bagian, antara lain:
1. Goa
pengawal, diyakini sebagai bangunan yang didirikan paling awal sebagai
tempat berkumpul para pengawal keluarga keraton yang berkunjung ke Gua
Sunyaragi
2. Goa Pande Kemasan, tempat membuat senjata tajam
3. Goa Simanyang, tempat pos penjagaan
4. Bangsal jinem, tempat Sultan memberi wejangan sekaligus melihat atraksi para prajurit dalam kecakapan peperangan dan bela diri
5. Goa Pawon, dapur penyimpanan makanan
6. Komplek Mande Beling, digunakan untuk pemindangan (tempat bersantai)
7. Goa Lawa, bekas sarang kelelawar
8. Goa Padang Ati, tempat menyepi untuk memperoleh ilham atau inspirasi sebagai penerang hati
9. Goa Kelangengan, tempat menyepi bagi mereka yang menghendaki kelanggengan dalam hidupnya
10. Kompleks Goa Petenga :
a. Goa Petenga, diyakini sebagai bekas jalan rahasia yang tembus ke Gunung jati
b. Goa langse, terdapat saru kamar ruang tahanuts dan satu kamar pemidangan
c. Bangsal pengulingan, merupakan ruangan khusus untuk putra – putra keraton
d. Ruang Kaputren, ruangan khusus untuk para putri keraton
e. Ruang
Patung Putri Cina, dahulu didalam ruangan ini terdapat patung putri Cina
atau Ratu Rara Sumanding yang terbuat dari kayu cendana.
f. Cungkub Puncit, bangunan berbentuk joglo yang berfungsi sebagai pendingin ruang Patung Putri Cina
11. Bale Kambang , tempat bersantai atau pemidangan
12. Goa Arga Jumut, tempat orang penting Keraton untuk menambil jamuan.
Tempatnya yang berongga – rongga dan lorong – lorong yang berliku yang
gelap menyerupai goa, menjadikan Taman sari Goa Sunyaragi merupakan
salah satu Cagar Budaya Jawa Barat yang unik dan menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada
Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.