BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
“Wa
Ma Arsalnaka Illa Rohmatan Lil ‘Alamin” Mungkin ayat inilah yang
memotifasi kepada setiap Hamba Allah atau yang bergelar Umat Rosululloh
untuk selalu mencintai Nabiyulloh Muhammad SAW, apakah gerangan motifasi
serta harapan tersebut ? Motifasi tersebut tak lain & tak bukan
adalah meneladani sifat atau perangai Nabi baik dalam Dzohir dan Bathin.
Jika
dalam pandangan Dzohir maka hal tersebut dapat ditempuh dengan
meneladani sifat/perangai beliau melalui Hadist-Nya pula, sedangkan
dalam pandangan Bathin harus dengan melalui suatu jalan (tharekat).
Dengan
perpaduan antara Syari’at & Tharekat itulah maka bukan tidak
mungkin seorang “salik” akan singgah dalam “Hadroh” nabi yang sebelumnya
telah sirna dalam “Muthaba’ah” kepada beliau.
Muthaba’ah
itu sendiri dapat dilihat dengan mata hati jika telah menerima
panji-panji ketuhanan yang diserahkan oleh Rosululloh sendiri.
Alkisah,
Salah seorang jama’ah ahli wilayyah menegaskan dan mengabarkan bahwa
Nabi mengundang 3 Wali yang bernama Muhammad, ketiganya hampir sangat
dekat kepada Nabi bahkan beliau dalam kesempatan mengatakan dihadapan
para wali
Inilah 3 permata-Ku
Inilah diantara 7 pasak panji-panji-ku
Ketiganya
telah menerima Ijazah hasil Muthaba’ah tersebut secara langsung dari
Nabi berupa panji-panji ketuhanan, dan ketiganya pun menerima dengan
warna yang berbeda, Siapakah 3 Wali tersebut ? mereka adalah
1. Syekh Sayyid Muhammad Al-Aydrus , beliau menerima panji berwarna kuning.
2. Syekh Sayyid Muhammad Yusuf Al-kaf beliau menerima panji warna hijau.
3. Syekh Sayyid Muhammad Thalhah Maulana Al-kaf beliau menerima panji warna merah.
“Dan
siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan
dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus.
(Q.S.An-nisa: 125)
Ketiganya bukan saja memiliki kesamaan Nama, namun ketiganya sangat haus kasih sayang dari kekasih Allah Azza Wa Jalla itu.
Mudah mudahan kita selalu mendapat Pertolongan serta Bimbingan Allah agar selalu dalam Muthala’ah kepada Nabi Muhammad SAW. Amin
ALLAHUMMA-RZUQNA MUTHABA’ATAN –NABY SAW
AWWALAN, WA AKHIRAN
WA DZOHIRAN WA BATHINAN
WA QOULAN WA FI’LAN
WA THO’ATAN WA ‘IBADATAN
WA ‘AMALAN SHOLIHAN WA ADAH.
==================================