Rd.Adi Kusuma

Rd.Adi Kusuma

Minggu, 08 Juli 2012


KITAB JAMI'U KAROMATIL AULIA
37 Pangkat @ Maqam Wali

Berikut di bawah ini pangkat/maqam para aulia Allah yang diambil dari kitab Jami'u Karomatil Aulia:
Description: http://2.bp.blogspot.com/-ozrjNnMxt9k/TiL5kAtNqxI/AAAAAAAAA4o/5XT_e6_ndPU/s400/kekasih-Nya.jpg


Para wali Allah

1. Qutub atau Ghauts (1 abad - seorang).

2. Aimmah (1 abad - 2 orang).

3. Autad (1 abad - 4 orang di 4 penjuru mata angin).

4. Abdal (1 abad - 7 Orang tidak akan bertambah & berkurang apabila ada wali abdal yang wafat Allah menggantikannya dengan mengangkat wali abdal yang lain (Abdal = Pengganti ). Wali Abdal juga ada yang waliyahnya (wanita).

5. Nuqoba’ (Naqib), iaitu 1 abad - 12 orang diwakilkan Allah pada setiap bulan).

6. Nujaba’ (1 abad - 8 orang).

7. Hawariyyun (1 abad - seorang): wali Hawariyyun yang diberi kelebihan oleh Allah dalam hal keberanian, pedang (jihad) dalam menegakkan agama Islam di muka bumi ini.

8. Rojabiyyun (1 abad - 40 orang) yang tidak akan bertambah & berkurang apabila ada salah satu wali Rojabiyyun yang meninggal dunia Allah kembali mengangkat wali Rojabiyyun yang lain, dan Allah mengangkatnya menjadi wali khusus di bulan Rajab dari awal bulan sampai akhir bulan oleh sebab itu namanya Rojabiyyun.

9. Khotam (penutup wali; 1 alam dunia - seorang); iaitu Nabi Isa a.s. ketika diturunkan kembali ke dunia Allah angkat menjadi wali Khotam (penutup).

10. Qolbu Adam a.s. (1 abad - 300 orang).

11. Qolbu Nuh a.s (1 abad - 40 orang).

12. Qolbu Ibrahim a.s. (1 abad - 7 orang).

13. Qolbu Jibril a.s. (1 abad - 5 orang).

14. Qolbu Mikail a.s. (1 abad - 3 orang tidak kurang dan tidak lebih Allah selalu mengangkat wali lainnya apabila ada salah satu daripada wali qolbu Mikail yang wafat).

15. Qolbu Israfil a.s (1 abad - seorang)

16. Rizalul ‘Alamul Anfas (1 abad - 313 orang).

17. Rizalul Ghaib (1 abad - 10 orang tidak bertambah dan berkurang tiap-tiap wali Rizalul Ghoib ada yang wafat seketika itu juga Allah mengangkat wali Rizalul Ghaib yang lain. Wali Rizalul Ghaib merupakan wali yang disembunyikan oleh Allah dari penglihatan makhluq-makhluk bumi dan langit. Setiap wali Rizalul Ghaib tidak dapat mengetahui akan wali Rizalul Ghaib yang lain. Ada juga wali dengan pangkat Rijalul Ghaib dari golongan jin Mukmin. Semua wali Rizalul Ghaib tidak mengambil sesuatu pun dari rezeki alam nyata ini, tetapi mereka mengambil atau menggunakan rezeki dari alam ghaib.

18. Adz-Dzohirun (1 abad -18 orang).

19. Rizalul Quwwatul Ilahiyyah (1 abad - 8 orang).

20. Khomsatur Rizal (1 abad - 5 orang).

21. Rizalul Hanan (1 abad -15 orang).

22. Rizalul Haybati Wal Jalal (1 abad - 4 orang).

23. Rizalul Fath (1 abad - 24 orang) Allah mewakilkannya di tiap sa'ah (jam). Wali Rizalul Fath tersebar di seluruh Dunia - 2 Orang di Yaman, 6 orang di negara barat, 4 orang di negara timur, dan sisanya di semua jihat (arah mata angin).

23. Rizalul Ma'arijil 'Ula (1 abad -7 orang).

24. Rizalut Tahtil Asfal (1 abad - 21 orang).

25. Rizalul Imdad (1 abad - 3 orang).

26. Ilahiyyun Ruhamaniyyun (1 abad - 3 orang). Pangkat ini menyerupai pangkatnya wali Abdal.

27. Rozulun Wahidun (1 abad - 1 orang).

28. Rozulun Wahidun Markabun Mumtaz (1 abad - seorang).

Wali dengan Maqom Rozulun Wahidun Markab ini dilahirkan antara manusia dan golongan ruhani (iaitu bukan manusia murni). Dia tidak mengetahui siapa ayahnya dari golongan manusia. Wali dengan pangkat ini tubuhnya terdiri daripada dua jenis zat yang berbeza. Pangkat wali ini ada juga yang menyebut 'Rozulun Barzakh'. Ibu wali pangkat ini dari golongan ruhani air 'innalloha 'ala kullisay in qodirun' - "Sesungguhnya Alloh S.W.T atas segala sesuatu Maha Kuasa".

29. Syakhsun Ghorib (di dunia hanya ada seorang).

30. Saqit Arofrof Ibni Saqitil 'Arsy (1 abad - seorang).

31. Rizalul Ghina (1 abad - 2 orang) sesuai dengan nama maqamnya (pangkatnya) Rizalul Ghina 'wali ini sangat kaya baik kaya ilmu agama, kaya ma'rifatnya kepada Allah mahupun kaya harta yang dijalankan di jalan Allah. Pangkat Wali ini juga ada waliahnya (wali wanita).

31. Syakhsun Wahidun (1 abad - seorang).

32. Rizalun Ainit Tahkimi waz Zawaid (1 abad -10 orang).

33. Budala' (1 abad -12 orang). Budala' Jama' nya (Jama' Sigoh Muntahal Jumu') dari Abdal, tetapi bukan pangkat Wali Abdal.

34. Rizalul Istiyaq (1 abad - 5 orang).

35. Sittata Anfas (1 abad - 6 orang). Salah satu wali dari pangkat ini adalah Putranya Raja Harun Ar-Rasyid, iaitu Syeikh Al-'Alim Al-'Allamah Ahmad As-Sibty.

36. Rizalul Ma' ( 1 abad - 124 orang). Wali dengan pangkat ini beribadahnya di dalam air di riwayatkan oleh Syeikh Abi Su'ud Ibni Syabil." Pada suatu ketika aku berada di pinggir sungai tikrit di Bagdad dan aku termenung dan terbersit dalam hatiku, "Apakah ada hamba-hamba Allah yang beribadah di sungai atau di lautan?" Belum pun sampai perkataan hatiku tiba-tiba dari dalam sungai muncullah seseorang yang berkata "Akulah salah satu hamba Allah yang ditugaskan untuk beribadah di dalam air". Maka akupun mengucapkan salam padanya lalu Dia pun membalas salam aku dan tiba-tiba orang tersebut hilang dari pandanganku.

37. Dakhilul Hizab (1 abad - 4 orang).

Wali dengan pangkat Dakhilul Hizab sesuai nama pangkatnya, wali ini tidak dapat diketahui kewaliannya oleh para wali yang lain sekalipun sekelas qutbil aqtob seperti Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani. Ia disebabkan wali ini ada di dalam hizabnya Allah. Namanya tidak tertera di Lauhil Mahfudz sebagai barisan para aulia, Namun 'nur ilahiyyahnya dapat terlihat oleh para aulia seperti yang diriwayatkan dalam kitab 'Nitajul Arwah' bahawa suatu ketika Syeikh Abdul Qodir Jilani melaksanakan tawaf di Baitullah Mekah, tiba-tiba syeikh melihat seorang wanita dengan nur ilahiyyahnya yang begitu terang benderang sehingga Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani mukasyafah ke lauhil mahfudz. Di sana dilihat nama wanita itu tidak ada di barisan para wali Allah.

Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani bermunajat kepada Allah untuk mengetahui siapakah wanita itu dan apa yang menjadi amalnya sehingga nur ilahiyyahnya terpancar begitu dahsyat. Kemudian Allah memerintahkan malaikat Jibril a.s untuk memberitahu kepada syeikh bahawa wanita tersebut adalah seorang waliyyah dengan maqam/pangkat Dakhilul Hizab - 'berada dalam hizabnya Allah'. Kisah ini mengisyaratkan kepada kita semua agar senantiasa ber husnudzon (berbaik sangka) kepada semua makhluq Allah. Sebetulnya masih ada lagi maqam-maqam para aulia yang tidak diketahui oleh kita. Allah swt menurunkan para aulia di bumi ini dalam 1 abad - 124,000 orang yang mempunyai tugas masing-masing sesuai dengan pangkat atau maqamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada
Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.